Saat ini kehidupan kita tidak mungkin jauh dari teknologi, bagaimanapun juga kita dipaksa untuk bisa menerima teknologi. Demikian juga dengan putra-putri kita, tidak mungkin kiya menjauhkan mereka dari teknologi. Namun demikian, selain memberikan kemudahan teknologi juga mempunyai sisi negatif terhadap perkembangan anak-anak kita. Salah satunya adalah game.
Game adalah salah satu produk teknologi yang sering membuat orang tua stres, mengapa demikian ? Karena game bisa membuat anak ketagihan, malas belajar, dan betah ber jam-jam didepan komputer atau tablet mereka. Inilah yang perlu untuk carikan solusinya.
Kita tidak bisa hanya mengatakan kepada anak kita stop, jangan bermain game lagi. Karena cara demikian hanya membuat mereka berhenti secara fisik saja tetapi secara psikologis mereka masih memikirkan tentang game nya.
Bagaimana solusinya, kita harus merubah pikiran mereka dari kebiasaan konsumtif menjadi produktif. Disinilah perlunya mereka mulai mengenal yang namanya sekolah coding. Yaitu sekolah pemrograman.
Di usia sekolah dasar, mempelajari coding tentu dimulai dari yang mudah dulu.da beberapa tahapan di mana masing-masing memiliki target tersendiri. Agar menarik, anak akan diajak untuk membuat games sendiri. Sebagai pengenalan, ia akan belajar algoritma dasar untuk membuat animasi sederhana. Kemudian, di tahap selanjutnya ia akan belajar transformasi sehingga karakter dalam games terlihat lebih menarik. Setelah itu, ia akan belajar membuat fungsi yang lebih interaktif dari karakter tersebut. Hingga akhirnya ia dapat membuat games yang diinginkan.