Telur jernih dan infertil
Analisis kegagalan:
telur tidak terbuahi karena rasio jantan dan betina tidak tepat
ransum induk kurang memenuhi syarat
pejantan terlalu tua
perkawinan preferensial
pejantan yang steril
embrio mati terlalu awal akibat penyimpanan yang terlalu lama
Blood rings (kematian awal dari embrio)
Analisis kegagalan:
suhu incubator tidak tepat
fumigasi tidak benar
kekurangan oksigen
pemutaran telur kurang banyak atau telur tidak diputar
penyimpanan telur terlau lama
Kematian tetasan dalam shell
Analisis kegagalan:
suhu incubator tidak tepat
telur tidak dibalik
ransum induk tidak memenuhi syarat
ventilasi tidak cukup
kemungkinan ada penyakit
Telur telah mulai retak tapi tidak mau menetas
Analisis kegagalan:
kelembaban kurang
kelembaban terlalu tinggi pada tahap awal penetasan
ransum induk tidak memenuhi syarat
Menetas terlalu cepat/lambat dan menempel
Analisis kegagalan:
suhu yang terlalu tinggi atau rendah dan kelembaban yang tidak tepat
Hasil tetasan lemah
Analisis kegagalan:
suhu terlalu tinggi
bibit kurang bagus
Hasil tetasan kecil-kecil
Analisis kegagalan:
telur tetas juga kecil-kecil
kelembaban kurang
Hasil tetasan yang tidak menentu
Analisis kegagalan:
umur telur yang terlalu bervariasi
Bentuk yang tidak normal (malformed)
Analisis kegagalan:
suhu tidak tepat
pengaturan telur serta pembalikan telur tidak tepat
Analisis kerusakan mesin penetas otomatis
Lampu tidak menyala
Analisis kegagalan:
hubungan kabel pada steker, terminal atau micro switch.
micro switch rusak
Mesin mati di tengah-tengah waktu penetasan berlangsung
Analisis kegagalan:
micro switch rusak atau terbakar
Lampu menyala terus, tidak mau padam
Analisis kegagalan:
micro switch rusak
kapsul thermostat rusak atau bocor