Sawi yang ditanam menggunakan metode hidroponik tentunya akan jauh lebih sehat karena anda bisa menanamnya sendiri sekaligus memastikan tidak adanya penggunaan pestisida.
Cara menanam sawi secara hidroponik dengan sistem sumbu tidak membutuhkan banyak biaya. Berikut paparan mengenai langkah-langkah menanam tanaman sawi secara sederhana dengan wick system.
Anda membutuhkan bahan dan alat berupa botol bekas, paku, cutter, benih sawi, rockwool, larutan nutrisi hidroponik, dan sumbu yang bisa diperoleh dari sumbu kompor maupun kain flanel.
Pertama-tama, gunakan rockwool yang telah dipotong dan dibasahi sebagai media tanam benih sawi hidroponik hingga benih mulai tumbuh yang biasanya membutuhkan waktu satu sampai dua hari.
Sawi Hidroponik Dengan Botol Bekas
Botol bekas yang telah disiapkan dipotong menjadi dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Pada potongan botol atas, beri lubang di daerah leher sebagai tempat sirkulasi udara. Kemudian pada bagian tutup juga beri beberapa lubang kecil dan satu lubang di bagian tengah tutup botol.
Masukkan sumbu dari kain flanel atau sumbu kompor melalui lubang tengah pada tutup tersebut. Setelah itu, masukkan potongan botol atas ke dalam potongan botol bawah dalam posisi terbalik sehingga bagian potongan botol bawah yang diisi dengan larutan nutrisi bisa disentuh oleh sumbu yang menjadi perantara nutrisi dengan tanaman.
Selanjutnya, benih sawi yang sudah mulai tumbuh pada media tanaman rockwool dimasukkan ke dalam bagian atas botol. Pastikan sumbu tidak hanya menyentuh larutan nutrisi tetapi juga menyentuh ujung bawah atau akar tanaman sawi.
Dengan menerapkan cara menanam sawi hidroponik sistem sumbu, sawi akan memperoleh nutrisinya dengan baik melalui sumbu tersebut.
Sumber:
www.kebun-hidro.com