Alasan terbanyak biasanya karena sudah memiliki polis asuransi kesehatan. Apabila Anda telah memiliki tunjangan kesehatan dari kantor tempat bekerja misalnya, untuk apa lagi membeli polis asuransi penyakit kritis?
Apa perbedaan Asuransi Penyakit Kritis dan Asuransi Kesehatan?
Asuransi penyakit kritis adalah sebuah polis asuransi yang akan memberikan manfaat uang tunai apabila terjadi kondisi penyakit kritis yang telah disyaratkan sebelumnya di polis. Asuransi ini berbeda dengan asuransi kesehatan biasa yang memiliki tabel penggantian manfaat dengan batas limit untuk kamar rawat inap, pembedahan, obat-obatan, dan lainnya. Asuransi penyakit kritis memberikan sejumlah uang tunai saat Anda terdiagnosa penyakit kritis. Anda bisa mempergunakan dana tunai tersebut untuk berbagai kebutuhan, misalkan mengganti biaya hidup karena tidak lagi sanggup untuk bekerja.
Jenis penyakit kritis yang termasuk dalam perlindungan bervariasi antara satu polis asuransi dengan polis asuransi lainnya. Contohnya penyakit kanker, penyakit gagal ginjal, penyakit jantung, termasuk kedalam kategori penyakit kritis.
Saran saya, silahkan baca dengan seksama syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum memilih asuransi penyakit kritis. Khususnya pada bagian pemenuhan persyaratan untuk klaim, agar Anda memiliki informasi yang lengkap sebelumnya membeli polis asuransi penyakit kritis.
Siapa saja yang membutuhkan asuransi penyakit kritis?
Apabila Anda dan anggota keluarga lain memiliki riwayat kesehatan tertentu dan lebih berisiko terkena suatu penyakit, maka tidak ada salahnya membeli polis asuransi penyakit kritis. Terutama, apabila jenis pekerjaan Anda bersifat fisik. Jika terdiagnosa penyakit kritis, maka kemungkinan besar Anda akan mengikuti rangkaian pengobatan dan tidak bisa bekerja secara normal.
Berapakah jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan?
Berbeda dengan asuransi jiwa, kebutuhan pertanggungan asuransi penyakit kritis tidak dapat dihitung. Kebanyakan manfaat penyakit kritis termasuk manfaat tambahan yang menempel kepada produk asuransi jiwa, maka jumlah pertanggungan yang ditentukan tidak bisa melebihi 100% dari nilai pertanggungan dasar. Jadi, saran saya, belilah polis asuransi penyakit kritis sesuai dengan kemampuan membayar premi. Idealnya, pembayaran total premi asuransi diluar porsi investasi adalah 5% dari penghasilan.
Dana tunai hasil klaim asuransi penyakit kritis sebaiknya digunakan untuk menambah biaya pengobatan yang tidak ditanggung asuransi kesehatan yang telah dimiliki saat ini. Bisa juga digunakan untuk pengobatan alternatif. Namun, usahakan 50% dari dana tunai disisihkan untuk biaya hidup akibat berkurangnya penghasilan.
Apabila Anda tertarik untuk membeli polis asuransi penyakit kritis, baca dulu tips berikut ini:
Membeli polis asuransi penyakit kritis berarti Anda membayar premi lebih mahal daripada manfaat tambahan atau riders dari sebuah polis asuransi jiwa biasa. Namun, Anda memiliki keleluasaan untuk menentukan jumlah uang pertanggungannya. Lakukan perbandingan fitur perlindungan yang diberikan setidaknya dari tiga produk yang berbeda.
Membayar premi asuransi dengan kartu kredit sah-sah saja, asalkan Anda membayar penuh tagihan bulanan saat jatuh tempo. Beberapa bank juga menawarkan poin atau rabat tunai yang menguntungkan jika Anda membayar tagihan premi asuransi lewat kartu kredit secara penuh.
Pastikan Anda sanggup membayar premi dari penghasilan bulanan agar polis tidak lapsed (mati) ditengah jalan. Pahami dan baca dengan seksama polis asuransi penyakit kritis terutama kriteria untuk dapat melakukan klaim.
Jika anda berada di seputaran jember dan sudah mengalokasinan sedikit pengahsilan anda untuk menabung di asuransi, atau anda sekedar ingin lebih memahami tentang manfaat asuransi penyakit kritis ini. Jangan sungkan untuk konsultasi gratis dengan kami. Karena kami bukanlah sekdar agen asuransi pemburu komisi, tujuan utama kami adalah berbagi informasi yang bermanfaat sesama, urusan komisi biarkan saja mengalir apa kata nanti.
SMS / WA KAMI
0899 4940 160