a. Alat – alat :
ember, timbangan, gelas ukur, saringan, pengaduk, jerigen.
b. Bahan – bahan :
- isi rumen, sebagai sumber mikroorganisme
- tetes, tepung beras, merupakan karbohidrat mudah dicerna
- cuka, untuk menurunkan pH
- ragi tempe, ragi tape, merupakan MOL untuk memperkaya mikroorganisme dalam isi rumen
- biakan bakteri lacto. untuk menmabah jumlah bacteri lactobasilus yang ada pada isi rumen, jika tidak ada bisa diganti dengan ”yakult”,
- EM 4 / Biosup, untuk mengurangi bau dari isi rumen
2. Proses Pembuatan Probiotik
· Ambil 10 kg isi rumen, tambahkan 100 ml tetes, 100 ml biosup/EM4, tambahkan air 10 liter. Aduk sampai rata, diamkan selama 15-30 menit.
· Diperas dan disaring dengan menggunakan saringan
· Air hasil saringan kemudian + tetes 1 gelas aqua (220 ml) + cuka 1 gelas aqua (220 ml) + 1 gelas aqua tepung beras, lalu di aduk hingga homogen, didiamkan selama 15 menit.
· Tambahkan ragi tempe, ragi tape masing-masing 1 butir, kemudian tambahkan pula lacto sebanyak 220 ml, aduk sampai homogen, diamkan selama 15 menit.
· Masukkan dalam jerigen, tutup rapat dan diinkubasikan pada suhu kamar selama 21 hari.
· Buka tutup jerigen tiap 3 hari agar gas bisa keluar, jerigen tidak menggembung.
· Setelah 21 hari probiotik sudah jadi yang ditandai dengan bau harum seperti bau tetes, warna kecoklatan, tidak berbau busuk.
3. Pengemasan
Masukkan probiotik alam botol kemasan.
MEMBUAT PROBIOTIK PADAT
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
a. Alat – alat :
ember, timbangan, gelas ukur, saringan, pengaduk, jerigen.
b. Bahan – bahan :
- isi rumen, sebagai sumber mikroorganisme
- tetes, tepung beras, merupakan karbohidrat mudah dicerna
- cuka, untuk menurunkan pH
- ragi tempe, ragi tape, merupakan MOL untuk memperkaya mikroorganisme dalam isi rumen
- biakan bakteri lacto. untuk menmabah jumlah bacteri lactobasilus yang ada pada isi rumen, jika tidak ada bisa diganti dengan ”yakult”,
- EM 4 / Biosup, untuk mengurangi bau dari isi rumen
2. Proses Pembuatan
· Ambil isi rumen sebanyak 10 kg masukkan ke dalam ember
· Tuangkan tetes sebanyak 1 gelas aqua (220 ml), sedikit demi sedikit dan diaduk sampai rata/ homogen
· Tuangkan EM 4 sebanyak 100 ml, diaduk sampai homogen, tutup ember dan biarkan selama 20 menit.
· Buka ember kemudian tambahkan tepung beras sebayak 500 gram sedikit demi sedikit diaduk hingga rata
· Tambahkan cuka sebanyak 100 ml sedikit demi sedikit, sambil diaduk aduk hingga rata
· Tuangkan yakult sebanyak 3 botol sedikit-demi sedikit sambil diaduk sampai rata
· Tambahkan ragi tape yang telah dihaluskan sebanyak 3 butir, aduk sampai rata
· Tambahkan ragi tempe sebanyak 3 sendok makan sambil diaduk sampai rata.
· Fermentasikan secara anaerob selama 7 hari
· Setelah 7 hari, dibongkar dan dijemur di panas matahari sampai kering
· Setelah kering digiling atau ditumbuk hingga halus,
· Kemas probiotik dalam kantong plastik sebanyak 1 kg/ plastik.
Pengembangan Bakteri Rumen Sapi untuk Pertanian Organik
Selain contoh pembuatan probiotik cair dan padat seperti tersebut di atas, masih banyak cara-cara pembuatan probiotik yang telah berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah :
Bakteri Rumen Sapi, adalah hasil pengembangan bakteri mikrobia yang bersumber dari rumen sapi, dengan teknis pengembangan secara sederhana dan murah namun sangat membantu peningkatan pendapatan petani dalam pengembangan pertanian yang berwawasan pada pelestarian kesuburan tanah dan sumber daya alam.
Bakteri Rumen Sapi terdiri dari kumpulan beberapa mikro organisme yang sangat bermanfaat dalam proses pengolahan pupuk kandang, kompos, Pupuk organik cair, dan sekaligus mampu memperbaiki tingkat kesuburan tanah dan memberi kehidupan di dalam tanah.
Mikroorganisme yang terdapat di dalam Bakteri Rumen Sapi antara lain : Lumbricus (bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, serta ragi). Bakteri Rumen Sapi dapat meningkatkan fermentasi limbah dan sampah organik, meningkatkan keterse